
Pilih Tukang Harian atau Borongan?
08/05/2023Memiliki rumah sendiri merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Ketika Anda memutuskan untuk memiliki rumah sendiri, tentu Anda akan dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu membangun rumah sendiri atau membeli rumah.
Anda perlu memikirkan matang-matang agar tidak merugikan diri Anda bahkan keluarga Anda. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kelemahan antara membeli rumah atau membangun rumah sendiri. Berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan tersebut:
Kelebihan membangun rumah sendiri:
- Dapat memiliki rumah sesuai yang diinginkan. Anda dapat merancang desain rumah yang diinginkan. Ketika Anda membangun rumah sendiri, tentu Anda dapat merealisasikan keinginan Anda terhadap rumah yang akan Anda bangun.
- Dapat menentukan luas lahan. Apabila membangun rumah sendiri, Anda dapat memaksimalkan luas tanah untuk dijadikan bangunan. Anda dapat mengatur luas bangunan yang diinginkan dari luas tanah.
- Dapat mengetahui atau menentukan kualitas bangunan. Ketika Anda membangun rumah sendiri, tentu Anda akan mengetahui dari awal hingga akhir proses pembangunan. Anda dapat menentukan kualitas bangunan sendiri yang sesuai atau lebih standar.
Baca juga: Desain Interior Hunian Modern Tropis di Semarang
Kelebihan membeli rumah:
- Menghemat waktu. Anda tidak perlu memerlukan waktu yang lama untuk memiliki rumah. Anda cukup mencari rumah dan melakukan transaksi, lalu rumah siap ditempati.
- Menghemat tenaga. Anda tidak perlu repot-repot mencari orang untuk membangun rumah Anda.
Kelemahan membangun rumah sendiri:
- Membutuhkan waktu lama. Anda memerlukan waktu untuk mengawasi proses pembangunan dari awal hingga akhir. Namun, Anda dapat menyerahkannya ke kontraktor. Meskipun demikian, Anda tidak dapat langsung menempati rumah tersebut.
- Membutuhkan tenaga. Anda memerlukan tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk membangun rumah Anda.
Kelemahan membeli rumah:
- Sulit mendapatkan rumah yang sesuai keinginan. Biasanya rumah yang ditawarkan bisa sama dengan rumah yang ada di sekitarnya. Tentu Anda tidak dapat memilih rumah yang Anda impikan.
- Tidak dapat menentukan luas lahan yang diinginkan. Anda tidak dapat menentukan luas lahan rumah. Rata-rata rumah yang sudah jadi berada di tengah-tengah lahan dan tidak begitu luas karena tidak dimaksimalkan.
- Tidak dapat mengetahui kualitas bagian dalam bangunan. Ketika Anda membeli rumah, maka Anda tidak bisa melihat kualitas yang tidak dapat dilihat mata. Anda dapat meminta data teknis dari penjual. Developer akan memberikan data teknis, namun apabila membeli secara person terkadang tidak ada datanya, sehingga sulit mengetahui kualitas struktur bangunan.
Baca juga: Renovasi Rumah Tinggal Industrial Kontemporer Bapak Yogi Bantul Yogyakarta
Selain mengetahui kelebihan dan kelemahan, Anda perlu melakukan beberapa pertimbangan. Berikut aspek yang dapat menjadi pertimbangan untuk mengatasi kebingungan membeli rumah jadi atau membangun rumah:
Ketersediaan dana
Mempunyai dana yang cukup besar, maka Anda dapat membangun rumah sendiri bahkan membeli rumah yang siap huni. Namun, Anda perlu memperhatikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan Anda, dimana rumah tersebut dapat memenuhi aktivitas Anda dan pastikan rumah layak huni. Rumah tinggal merupakan bangunan privat sesuai dengan karakter pemilik sehingga diharapkan dapat memberikan energi positif bagi penghuninya.
Baca juga: Rumah 2 Lantai Modern Kontemporer Semi Industrial di Sleman Yogyakarta
Kebutuhan tersebut dapat berupa kebutuhan ruang yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga, kendaraan, dan aktivitas anggota keluarga. Jika kebutuhan sudah terpenuhi dan ada keinginan lain dari Anda maupun anggota keluarga lain misalkan style dari bangunan, maka sesuaikan dengan keinginan tersebut untuk diaplikasikan ke bangunan rumah Anda.
Jika Anda memilih untuk membeli rumah dan telah mepertimbangkan kebutuhan maupun keinginan, maka Anda dapat melakukan transaksi pembelian rumah. Sebaliknya, jika memiliki memilih untuk membangun rumah sendiri, maka Anda memperhatikan aspek waktu dan tenaga.
Pastikan Anda memiliki waktu untuk memantau atau mengawasi proses pembangunan. Pastikan terdapat SDM yang dapat menjalankan proses pembangunan. Dalam hal ini, Anda dapat meminta bantuan pihak lain yang ahli dalam bidang arsitektur, yaitu kontraktor.
Anda perlu mengingat bahwa membeli rumah siap huni lebih mahal daripada membangun, dengan catatan spesifikasi teknis dan kualitas bangunan sama. Ketika membeli rumah tentu ada keuntungan bagi penjual baik secara personal maupun kolektif (developer), sedangkan membangun rumah sendiri dapat memangkas keuntungan penjual sehingga menekan pengeluaran biaya.
Baca juga: Desain Interior Rumah Mewah: Proyek Redesign Interior di Kalimantan
Ketersediaan waktu
Ketika Anda tidak memiliki waktu banyak, membeli rumah menjadi pilihan. Hal tersebut tentu akan mempersingkat waktu Anda dalam memiliki rumah. Anda hanya mencari properti saja, tidak memerlukan waktu pembangunan, dan hanya melakukan transaksi.
Ketika Anda memiliki kesibukan, namun Anda ingin membangun rumah sendiri, maka dapat disarankan untuk diserahkan ke kontraktor. Kontraktor bertanggung jawab atas keseluruhan proses pembangunan hingga selesai. Meskipun demikian, konsekuensinya yaitu Anda mengeluarkan biaya untuk jasa kontraktor.
Jika Anda memiliki waktu luang, Anda dapat membangun rumah sendiri. Anda dapat menciptakan keterikatan emosional dengan rumah yang akan dibangun. Anda dapat mengenal bangunan. Anda juga dapat ikut mengawasi atau melaksanakan pembangunan sendiri (dengan catatan Anda memiliki ilmu di bidang pembangunan).
Namun, apabila tidak menguasai bidang pembangunan, Anda dapat menyerahkan ke kontraktor. Kekuatan bangunan menjadi faktor utama bangunan dapat berdiri. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bangunan rusak akibat bencana terutama gempa. Para ahli telah menerapkan standar bangunan yang ada dipelajari oleh orang-orang dengan background pendidikan struktur bangunan. Sehingga, ahli bidang pembangunan sangat dibutuhkan.
Kualitas
Kualitas bangunan yang dapat terlihat oleh mata hanya bagian luar atau bagian finishing, seperti penutup lantai, cat, plafon, genting, dan lain-lain. Namun, ketika bangunan sudah jadi terdapat beberapa bagian tidak terlihat mata yang cukup penting dalam menentukan kualitas, yaitu bagian struktur.
Bangunan dapat berdiri ketika strukturnya kuat dan benar. Pastikan struktur bangunan sudah sesuai dengan standar.
Baca juga: Desain Kafe Barbershop Yogyakarta
Lokasi dan nilai properti
Faktor lokasi dan nilai properti menjadi bahan pertimbangan ketika memilih membangun rumah atau membeli rumah. Lingkungan dan komunitas sekitar perlu dipertimbangkan dalam mencari lokasi yang tepat.
Faktor lingkungan sekitar, aksesibilitas, dan fasilitas umum dapat mempengaruhi nilai properti. Membeli rumah dapat memberikan kepastian nilai properti dan membangun rumah di lokasi yang sedang berkembang dapat memberikan keuntungan nilai properti yang lebih tinggi di masa depan.
Selain itu, nilai jual kembali harus diperhatikan agar Anda dapat berinvestasi dalam rumah yang diharapkan mengalami kenaikan nilai.
Sumber: