Jenis Renovasi Rumah Tinggal

Tidak hanya membangun dari lahan kosong, sebuah jasa kontraktor biasanya juga dapat melakukan pembangunan ulang atau renovasi. Dalam hal ini, terdapat berbagai macam jenis renovasi rumah tinggal yang harus kamu ketahui. Di antaranya adalah renovasi dengan menambah lantai atau tanpa menambah lantai.

Kenapa memilih renovasi?

Nah, ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk melakukan renovasi dibandingkan membongkar seluruh rumah kemudian membangunnya kembali secara keseluruhan. Salah satunya adalah keterbatasan biaya.

Baca juga: Desain Fasad Ruko Megah untuk Lembaga Pendidikan di Jakarta

Keterbatasan biaya memang seringkali menjadi alasan kuat dari pilihan melakukan renovasi. Beberapa dari mereka beranggapan bahwa dengan melakukan renovasi, maka biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan membangun dari awal. Apakah benar demikian?

Jawabannya adalah tergantung. Kita harus melihat dari kasus atau permasalahan yang ada dalam rumah tersebut terlebih dahulu. Apabila bagian yang ingin direnovasi atau dirubah cukup banyak, tentu akan berpengaruh pada berbagai aspek struktur maupun non-struktur pada rumah tersebut. Pada beberapa kasus, proses renovasi bisa menjadi lebih mahal karena keinginan penghuni terkait renovasi cukup kompleks, sehingga ruang terdampak renovasi menjadi lebih luas.

Alasan lain seseorang memilih untuk melakukan renovasi adalah karena ada beberapa bagian rumah yang masih ingin dipertahankan. Bisa karena usianya yang masih tergolong baru, atau kualitas dari beberapa bagian rumah yang dinilai masih layak untuk dihuni.

Pada kasus ini, biasanya penghuni hanya ingin mempercantik tampilan rumah atau meningkatkan beberapa fungsi rumahnya tanpa harus merubah banyak aspek di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Pembangunan Pagar Rumah Tinggal Ibu Menik Prambanan Yogyakarta

Renovasi tanpa menambah lantai

Dalam kasus ini, renovasi tanpa menambah lantai dapat dilakukan jika KDB atau Koefisien Dasar Bangunan tidak melebihi persyaratan yang berlaku. Di beberapa wilayah padat penduduk, KDB yang diberlakukan lebih kecil dibandingkan dengan KDB pada wilayah yang lebih jarang penduduk. Untuk mengetahui detail dari peraturan terkait KDB tersebut, terlebih dahulu penghuni atau pihak jasa renovasi perlu mencari informasi lebih lanjut kepada pemerintah daerah setempat.

Apabila jumlah luasan bangunan tidak melebihi KDB yang berlaku, maka proses renovasi tanpa menambah lantai dapat dilakukan. Akan tetapi perlu diperhatikan juga bahwa meskipun tidak melakukan penambahan lantai, komposisi atau peletakan ruangan perlu untuk diperhatikan. Kamu tidak bisa hanya dengan menghapus sebuah gambar kemudian memindahkan posisi ruangan tanpa mempertimbangkan aspek lain.

Maka dari itu, perlu adanya bantuan dari jasa profesional seperti arsitek untuk menyusun kembali ruangan-ruangan yang akan ditambahkan dalam sebuah hunian. Penyusunan ruangan tersebut juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti struktur, kondisi sekitar, kelistrikan, maupun pengairan.

Baca juga: Desain Kafe Barbershop Yogyakarta

Renovasi dengan menambah lantai

Jenis renovasi ini cukup populer di kalangan masyarakat, terutama pada area yang padat penduduk. Tidak memungkinkan bagi mereka untuk menambah ruangan secara horizontal karena adanya keterbatasan KDB. Solusinya adalah menambah ruang secara vertikal dengan menambah lantai pada bangunan.

Penambahan lantai ini perlu memperhatikan beberapa hal, salah satu yang paling penting adalah struktur bangunan. Kamu harus memastikan apakah struktur bangunan tersebut memang kuat untuk ditambahkan lantai. Informasi ini dapat kamu ketahui dengan melihat gambar kerja bangunan atau langsung menghubungi ahli struktur.

Informasi terkait kekuatan struktur tersebut sangat penting untuk menentukan sehingga bangunan dapat ditambahkan lantai tanpa membahayakan penghuni rumah. Selain itu juga untuk menghindari kerusakan ringan maupun parah akibat dari penambahan beban berlebih pada sebuah bangunan.

Baca juga: Desain Kos Industrial Minimalis: Pembangunan Bertahap Sidoarjo

Apapun jenis renovasi yang ingin kamu lakukan, pastikan untuk melibatkan jasa profesional. Tidak hanya kontraktor, kamu juga perlu melibatkan arsitek yang mumpuni sehingga hasil renovasi dapat berjalan sesuai rencana yang diinginkan.