Proyek kali ini merupakan proyek lanjutan dari Ibu Farah di Bantul, Yogyakarta. Sebelumnya, Cipta Bangun Daksa (CBD) telah menyelesaikan pembangunan rumah tinggal. Kedua desain proyek ini diproduksi oleh Bondan P Architect (BPArch).
Setelah anggaran tercukupi, Ibu Farah melanjutkan pembangunan kos di belakang rumahnya. Untuk akses ke dalam kos, kami membuat lorong dengan lantai paving grass block untuk memudahkan air hujan meresap ke dalam tanah.
Baca juga: Pembangunan Rumah Minimalis Bapak Yudi, Sleman, Yogyakarta
Akses Masuk Kos
Area lorong ini tidak akan mengganggu kenyamanan klien, karena area rumah yang bersebelahan dengan lorong kos bukanlah area privat. Terdapat area service khusus penjaga kos di sebelah pintu masuk kos yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Area ini tidak terkoneksi langsung dengan area rumah, sehingga privasi Ibu Farah dan keluarga terjaga dengan baik.
Pintu masuk kos dibuat transparan dengan material dari besi expanded sehingga pandangan dari dalam ke area luar dan sebaliknya terlihat jelas. Dengan demikian, maka kos tidak terkesan tertutup.
Baca juga: Desain Renovasi Rumah Industrial 2 Lantai dengan Budget Minimalis
Mengusung Konsep Industrial
Kos ini memiliki 10 kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam, kasur, meja belajar, rak, dan almari kayu, serta AC. Pada lantai 1, terdapat 4 kamar kos, area parkir, meteran listrik, dan dapur bersama. Meteran listrik sengaja dijadikan satu di lantai 1 untuk memudahkan pengecekan dan perbaikan dari penjaga kos.
Lantai kamar kos berwarna abu-abu agar selaras dengan kusen alumunium yang berwarna hitam. Warna ini dipilih untuk mencerminkan kesan industrial yang kuat. Untuk mengatasi sirkulasi udara saat AC mati, jendela kamar dan boven dapat dibuka.
Baca juga: Pentingnya Mencari Jasa Tukang Profesional untuk Bangun Rumah Anda
Lantai area parkir menggunakan keramik anti licin untuk menghindari ban motor tergelincir. Sementara area dapur menggunakan keramik dengan motif light agar tampilan kos terkesan lebih ceria dan nyaman.
Hemat Energi dengan Pencahayaan Alami
Menuju lantai 2, terdapat tangga yang terkesan kokoh karena terbuat dari besi perforated. Tangga ini juga dilengkapi dengan railing besi hollow. Demi menunjukkan kesan kehat-hatian pada penunggu kos, railing di cat berwarna merah.
Kos Ibu Farah menggunakan skylight dan memiliki banyak bukaan kaca. Keduanya kami lapisi stiker sunblast agar cahaya matahari memenuhi ruangan tanpa memberikan efek panas berlebihan. Dengan demikian, kos terasa lebih luas, terang, hemat energi, dan nyaman dihuni.
Baca juga: Desain Rumah Scandinavian 2 Lantai Yogyakarta
Area Cuci dan Jemur Serbaguna
Terakhir, lantai 3 difungsikan sebagai area cuci dan jemur. Area ini memiliki dua saluran air yang mengarah langsung ke bawah, sehingga air hujan tidak tertahan di atas. Selain itu, sisi lain area ini juga dapat digunakan penghuni kos untuk bersantai sembari menikmati pemandangan yang indah.
Proyek kos minimalis yang mengusung konsep industrial dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin memiliki kos low maintenance. Pencahayaan yang cukup yang dipadukan dengan konsep industrial juga kerap disukai oleh anak muda.